Sabtu, 04 Juli 2015

SUBANG: SD NEGERI MANASUKA juli 2015

Tim Guru kreatif, SD Negeri Manasuka Kab. Subang

Pembelajaran kerasi seni degung di SDN MANASUKA juli 2015

Oleh: Sukrisno Badi, S.Pd

SUBANG, SUKRISNO BADI- Kendati tidak semua sekolah menerapkannya namun sejumlah sekolah dasar Manasuka Kab. Subang serius mengadakan latihan Degung. Latihan itu untuk membangun pelestarian budaya beserta membangunya minat dan bakat siswa siswi daram berkreasi seni degung, dimana seni degung ini  akan menjadi agenda tahunan saat menjelang akhir kenaikan dan perpisahan di SD Negeri Manasuka di Kab Subang. Kegiatan tersebut berlangsung di sekolah tersebut.
Degung adalah salah satu genre musik yang berkembang di daerah Sunda. Menurut informasi seni Degung berasal dari kaum elit atau priyayi (bangsawan Sunda). Terlepas dari hal itu benar atau tidak musik ini lebih menyoroti aspek musikal, karena  tulisan-tulisan mengenai degung yang dilihat dari sudut historis dan lain-lain sudah terlalu banyak, Akan tetapi jika membahas perkembangan secara musikal masih langka, dampaknya aspek kesadaran mengapresiasi serta mengkritisi musik degung baik oleh senimannya sendiri maupun masyarakat luas belum begitu memadai. 
Atin Surelawatin,S.Pd,.MM.Pd. -Kepala sekolah SDN  Manasuka, menuturkan, Kesenian ini mengalami kemandegan, artinya sedikit sekali para seniman melahirkan karya-karya baru yang berakar dari musik degung kecuali arah perkembangannya menuju pada komoditi budaya pop.ucap yang juga sebagai motivator terselenggaranya latihan degung itu. Lanjutnya, Degung merupakan salah satu genre musik di Sunda yang diberi perhatian khusus oleh masyarakatnya, umumnya masyarakat Sunda.
Menurut sukrisno badi, Degung sudah mengalami perkembangan serta perubahan akibat pengaruh dari seni lainnya. Sehingga grup-grup seni Degung jarang sekali mementaskan karya-karya Degung Klasik dikarenakan beberapa alasan seperti, Karya Degung Klasik memiliki bentuk serta struktur tertentu dan untuk dapat memainkannya mesti mempelajarinya melalui notasi atau berguru secara lisan pada orang ahli, serta pada masa itu Degung Klasik masih sangat jarang serta belum banyak diproduksi secara komersial. tukasnya. "Maka sudah selayaknya Degung bisa di pelihara dengan baik serta di pelajari dengan konsisten dan guru-guru yang sekarang ada merupakan busur dari kepanjangan Degung itu sendiri sehingga bisa di tularka kepada anak didiknya.
kreasi musik degung saat ini sangat berwarna karena itu beberapa gaya dari lantunan degung masih bagus jika di perdengarkan. "Dari beberapa kreasi yang pernah diciptakan, muncul beberapa seniman yang sampai sekarang ini masih eksis dalam berkreasi musik degung,maka saya pun sangat antusias mengikuti hal ini.

1 komentar:

  1. Xn Casino Online | Xn--o80b910a26eepc81il5g
    Xn Casino Online 우리카지노 마틴 | Xn--o80b910a26eepc81il5g.online - Online Casino | Xn--o80b910a26eepc81il5g.online - Online クイーンカジノ Casino 퍼스트카지노 | Xn--o80b910a26eepc81il5g.online - Online Casino | Xn--o80b910a26eepc81il5g.online - Online

    BalasHapus